Kekurangan dan Kelemahan Aplikasi Jenius BTPN
Kali ini kita akan membahas seputar review kekurangan dan
juga kelemahan dari aplikasi jenius BTPN. Informasi seputar kelemahan dan
kekurangan ini dasarkan pada pengalaman-pengalaman pribadi yang sudah menggunakan
aplikasi tersebut sejak lama. Dengan demikian disini akan coba dijelaskan dan
diuraikan beberapa kekurangan berdasarkan apa yang sudah pernah dirasakan.
Jenius BTPN menjadi salah satu aplikasi digital banking atau
bank digital pertama di Indonesia. Aplikasi keuangan digital ini sudah pertama
kali muncul sejak tahun 2016 lalu. Bahkan pada waktu itu membuat gebrakan yang
membuat banyakkah dunia Perbankan dan Keuangan tak sempat menyangka. Pasalnya
bank yang sebelumnya hanya berkutat dalam dunia dana pensiun, malah kemudian
melahirkan Bank digital.
Beberapa Kekurangan dan Kelemahan Jenius BTPN
Berbicara mengenai kekurangan jenius BTPN, sebetulnya ada
beberapa kelemahan yang dimiliki. Beberapa kekurangan dan kelemahan jeen itu
didapatkan berdasarkan hasil pengalaman juga komparasi dengan beberapa aplikasi
digital banking lainnya.
Dengan demikian tentu akan ada ada informasi pembandingnya
tentang kelemahan ini karena memang sudah pernah juga mencoba beberapa pilihan
bank digital lain. Langsung saja simak beberapa kekurangan dan kelemahan dari
aplikasi jenius itu sebagai berikut:
1. Aplikasi yang Agak Lemot
Tidak seperti namanya jenius, aplikasi ini justru sekarang
bisa dikatakan lebih lemot. Mungkin fitur dan layanan aplikasinya dikembangkan
tidak secara profesional dan tidak secara maksimal. Ketika coba dibandingkan
dengan aplikasi lain seperti Bank jago yang cukup ringan, justru jenis ini
cukup lambat dalam merespon setiap hal yang dilakukan melalui aplikasi
tersebut.
2. e-card Sering Tidak Bisa Digunakan
Pada awalnya fitur e-card ini lancar dan bisa saya gunakan
untuk membeli beberapa produk digital. Tapi Kemudian beberapa waktu setelah itu
kartu debit Akar tersebut tidak lagi bisa digunakan. Setiap kali memasukkan
sampai kode otp tapi justru gagal dan tidak bisa digunakan. Padahal kartu
tersebut sudah berisi saldo atau dana yang cukup sesuai dengan perhitungan
konversi dolarnya.
3. Ada Feasible Fee
Dulu pada awalnya memang aplikasi jenius ini adalah salah
satu aplikasi yang gratis tanpa ada biaya bulanan. Tapi kemudian Seiring dengan
berjalannya waktu justru Ternyata ada feasible yang dikenakan. Artinya memang
ada biaya rutin yang harus dikeluarkan dan besarannya memang tidaklah besar
seperti kita nabung di bank konvensional.
4. Biaya Transfer Beda Bank Makin Mahal
Pada awalnya jenius digunakan sebagai salah satu dia untuk
kebutuhan transaksi beda Bank. Hal itu karena biaya pada waktu itu murah sekali
hanya sekitar Rp3.000. Tapi kemudian setelah itu ke sini ke sini, ternyata
biayanya bertambah mahal jadi Rp5.000. Tapi sebetulnya sih itu tidak begitu
mahal dibandingkan dengan BCA atau blue yang menggunakan transfer beda Bank
sampai Rp.6500.
5. Hanya Bisa Digunakan di Satu Perangkat
Beberapa waktu lalu jenius memberikan informasi bahwa
aplikasinya hanya bisa digunakan di satu smartphone saja. Artinya jika Anda mau
pindah handphone dan login lagi ke jenius sepertinya memang tidak bisa. Atau
mungkin Anda harus menghubungi terlebih dahulu customer service ataupun juga
melakukan verifikasi lainnya untuk bisa ganti perangkat. Semua itu dilakukan
dengan tujuan demi keamanan katanya.
6. Terlalu Banyak Informasi tentang Kode OTP
Beberapa waktu terkini sepertinya jenius lebih gencar
memberikannya edukasi tentang kode etik yang tidak boleh dibagikan pada orang
lain. Jangan percaya juga katanya pada orang yang meminta kode OTP Karena itu
adalah penipu. Entah kenapa hampir setiap hari informasi dan broadcast itu ada,
mungkin karena ada sesuatu yang berhubungan dengan sistem keamanan mereka
ataupun juga ingin melindungi para penggunanya.
7. Tidak Bisa Transaksi via virtual number
Kalau di BCA biasanya ada virtual number yang memudahkan
kita untuk transaksi secara otomatis. Misalnya untuk pembayaran di shopee kita
bisa menggunakan virtual number BCA tersebut dan otomatis nanti pembayaran
dilakukan tanpa harus konfirmasi. Nah di aplikasi jenis ini memang belum ada
fitur tersebut dan itu adalah salah satu kekurangan juga.
Jadi beberapa kekurangan serta kelemahan jenius BTPN berdasarkan pengalaman pribadi itu diantaranya aplikasi agak lemot, e-card bermasalah, biaya transfer beda bank lebih mahal, hanya bisa digunakan di satu peranggkat dan lainnya.
Mungkin temen-temen yang mendapatkan
pengalaman lain juga tentang kekurangan aplikasi ini. Tapi secara keseluruhan
sebetulnya aplikasi ini masih yang terbaik dibandingkan beberapa aplikasi lain
terutama dari segi fitur dan layanan yang tersedia.
Belum ada Komentar untuk "Kekurangan dan Kelemahan Aplikasi Jenius BTPN "
Posting Komentar