5 Perbedaan Utama Antara E-Wallet dan E-Money
Uang elektronik terbagi menjadi dua kategori yaitu e-wallet dan juga e-money. Apa Perbedaannya? Pasti sebagian besar orang beranggapan bahwa keduanya adalah sama. Namun ternyata, keduanya e-wallet vs e-money memiliki perbedaan yang sangat menonjol.
Pada beberapa tahun ini, penggunaan
transaksi online semakin meningkat. Dimulai dari berbelanja online, membayar
transportasi, tiket, hotel, pulsa dan listrik hingga tagihan angsuran. Dalam
bertransaksi online, masyarakat menyebut penggunaan pembayaran online sebagai
uang elektronik.
Beberapa Perbedaan Antara E-Wallet dan E-Money
Menggunakan kata elektronik tapi tentunya
ada perbedaan yang menonjol diantara keduanya. Dari bahasa Inggris misalnya,
wallet artinya dompet, jadi ewallet bisa disebut sebagai dompet digital. Ini
artinya pengganti dompet yang sering kita bawa. Didalamnya tentu ada uang dan
bahkan bisa digunakan untuk kebutuhan transaksi secara otomatis.
Sementara e-money, adalah uang elektronik.
Dan ini memang biasanya berbentuk kartu /card yang sudah ditanam chip dan NFC,
seperti kartu e-toll dimana anda cukup tempelkan untuk melakukan pembayaran
otomatis.
Sebetulnya, beda e wallet dan e money memiliki perbedaan meskipun sama sama digunakan
untuk kebutuhan transaksi online. Berikut penjelasan tentang jawaban atas pertanyaan apa beda e wallet dan juga e money:
1. Berbasi Server dan Chip
E-Money adalah bentuk uang elektronik yang
berbasis Chip, yang mana sebuah chip ditanamkan dalam kartu. Contoh
penggunaannya adalah e-toll dan sebagainya.
Sedangkan untuk E-Wallet adalah bentuk uang
elektronik yang berbasis dalam server. Biasanya, penggunaan e-wallet adalah dalam
bentuk aplikasi yang tentunya
membutuhkan koneksi internet untuk dapat terhubung ke server.
2. Proses Registrasi /Pendaftaran
Pada dasarnya, pengguna e-money tidak harus
melakukan pendaftaran untuk memilikinya, sedangkan untuk e-wallet diperlukan
pendaftaran dan juga verifikasi data diri. Ada beberapa akun penyedia dompet
digital juga biasanya mengharuskan anda melakukan registrasi. Sementara untuk
e-money seperti anda cukup beli di Alfamart atau Indomaret untuk membeli kartu.
3. Topup/ Pengisian Saldo
Dalah hal ini, tidak ada perbedaan untuk
e-wallet maupun e-money. Namun untuk e-wallet memiliki metode pengisian saldo
yang sangat cukup beragam sehinga lebih memudahkan pengguna dalam melakukan
pengisian saldo..
4. Pengguna /User
Dari segi pengguna, keduanya cukup memiliki
pengguna yang sangat banyak. Baik emoney maupun e-wallet memiliki fungsi dan
cara penggunaan yang berbeda namun dapat untuk melakukan transaksi secara
online.
5. Batas Limit Saldo
Untuk dapat menyimpan uang dalam jumlah
yang cukup besar, maka pilihan yang tepat adalah e-wallet. Berdasarkan pada
aturan Bank Indonesia, e-money hanya dapat di top up dengan maksimal Rp
2.000.000 sedangkat untuk e-wallet dapat lebih besar.
Untuk dapat melengkapi kebutuhan transaksi
online, maka kamu dapat menggunakan e-wallet yang sudah sangat beragam saat
ini. Kamu dapat memilih sesuai kebutuhan dan fungsi penggunaannya. Semoga dapat
bermanfaat dan memberikan informasi yang tepat.
Belum ada Komentar untuk "5 Perbedaan Utama Antara E-Wallet dan E-Money"
Posting Komentar