Terlambat Bayar Tagihan Kartu Kredit, Apa yang Terjadi?
Penggunaan kartu kredit telah menjadi salah satu kebutuhan bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang menyukai layanan keuangan yang lebih praktis. Kartu kredit dapat memberikan akses pembayaran yang sangat mudah bagi setiap pengguna dalam kebutuhan transaksinya. Tapi bagaimana jika terlambat bayar tagihan Kartu Kredit?
Hal ini sangat berguna teruma bagi yang
melakukan banyak transaksi tiap bulannya. Selain mudah, kartu kredit juga
memberikan banyak promosi dan penawaran menarik yang sayang untuk dilewatkan.
Konsekuensi Untuk Terlambat Bayar Tagihan Kartu Kredit
Merencakan penggunaan serta pengeluaran
adalah hal yang sangat penting bagi pengguna kartu kredit termasuk kartu kredit syariah. Hal ini berguna
untuk menghindari jumlah tagihan yang membengkak sehingga kelak beresiko
menungga. Jangan sampaik ketika tiba saatnya membayar tagihan kartu kredit,
kamu tidak mampu membayarnya sehingga telat melakukan pembayaran.
Anda mungkin tau bahwa keterlambatan
dalam hal apapun pasti akan memiliki konsekuensi. Demikian juga dalam hal yang
berhubungan dengan kartu kredit. Berikut adalah
konsekuensi yang akan di terima apabila telat bayar tagihan kartu kredit:
1. Harus bayar bunga tinggi
Bukan hal asing lagi bahwa kartu kredit
memiliki bunga yang berlaku. Begitu juga apabila telat membayar tagihan kartu
kredit, bunga yang akan dikenakan bisa 2 hingga 3 persen untuk tiap bulannya.
Bunga tersebut diterapkan ketika melakukan pembayaran sebagian (tidak penuh), termasuk pembayaran minimal (sekitar 10%) dari total jumlah tagihan. Selain tidak membayar penuh, bunga juga berlaku untuk pelunasan setelah lewat dari jatuh tempo.
2. Kena Denda Keterlambatan
Tentu semua orang tahu, apabila telah
melakukan pembayaran cicilan pasti ada denda keterlambatan. Begitupun pada
kartu kredit, jumlah denda sendiri bergantung pada kebijakan dari bank penerbit
kartu. Selain itu, keterlambatan bayar cicilan juga mempengaruhi bunga cicilan
berikutnya.
3. Didatangi Debt Collector
Selain dari itu, masalah yang lebih serius
adalah ketika mulai didatangi oleh Debt Collector bank, pada awalnya bank pasti
akan menghubungi pengguna terkait masalah pembayaran baik ke nomor rumah dan
juga kantor. Selanjutnya, akan ada surat peringatan yang di kirim ke rumah
pengguna maupun kantor tempat bekerja.
4. Skor Kartu Kredit Menjadi Buruk
Setiap bank penerbit akan menerapkan
penilaian yang diberlakukan bagi nasabahnya. Penilaian pada kartu kredit adalah
pada riwayat pemakaian dan juga pembayaran yang dilakukan. Berikut beberapa
skor penilaian pada kartu kredit
- Skor 1 yaitu apabila pemakaian dan pembayaran dari kartu kredit secara lancar
- Skor 2 akan diberikan apabila pengguna masuk dalam kategori pengawasan khusus
- Skor 3 diberikan apabila pembayaran kartu kredit mulai tidak lancar
- Skor 4 akan diberikan ketika bank mulai meragukan kemampuan bayar tagihan
- Skor 5 akan diberikan ketika pembayaran tagihan mulai macet.
5. Diblacklist oleh Bank
Riwayat dari penggunaan kredit juga akan
masuk rekam jejak di Bank Indonesia. Jika mempunyai riwayat pembayaran yang
buruk dalam setahun terakhir, maka akan sulit untuk mendapatkan layanan
perbankan lain.
Selain resiko diatas, pengguna juga
terdapat resiko pidana. Meski memang jarang terjadi, namun patut untuk
diwaspadai bagi pengguna kartu kredit.
Belum ada Komentar untuk "Terlambat Bayar Tagihan Kartu Kredit, Apa yang Terjadi?"
Posting Komentar