Risiko Staking Crypto: Staker Wajib Tahu dan Waspada!
Sebelumnya kita sudah bahas soal apa itu crypto staking dan juga medium staking crypto digunakan. Nah selanjutnya Sekarang kita akan bahas tentang apa saja Resiko yang bisa didapatkan ketika menjalankan program tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa selama ini banyak diantaranya
yang memang tertarik untuk menjadi seorang "staker" crypto. Pasalnya
memang aku untuk yang bisa didapatkan cukup lumayan besar dari reward hasil
validasi setiap transaksi di blockchain itu.
Akan tetapi sebaiknya memang kita jangan hanya ingat soal
cuan yang bisa didapatnya saja, tapi juga ketahui tentang beberapa Resiko yang
mungkin saja bisa kita hadapi dan alami. Ternyata memang ada beberapa Resiko
yang mungkin saja terjadi. Kita akan bahas Disini.
Beberapa Risiko Staking Crypto yang Wajib Diwaspadai
Para staker yang mau menjalankan program crypto stacking,
ada baiknya mengetahui beberapa risiko staking crypto yang mungkin terjadi.
Berdasarkan beberapa fakta selama ini, setidaknya ada beberapa resiko khusus
yang mungkin terjadi dan dialami. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Aset kripto yang dikunci punya jangka waktu
Perlu diketahui bahwa ketika kita melakukan pengujian aset
kripto, biasanya itu memiliki jangka waktu. Jangka waktu itu juga yang
menentukan seberapa lama Anda bisa mendapatkan reward. Apalagi jika memang aset
yang dikunci itu mengalami penurunan harganya, tentu mengalami kerugian.
2. Reward yang dibayarkan lambat
Kemudian juga Anda ketahui bahwa reward yang Anda harus
dapatkan dari hasil validasi transaksi itu tidak dibayarkan setiap hari.
Terkadang ada beberapa minggu yang kemudian jadi kebijakan dan akhirnya kita
harus menunggu lama untuk bisa mendapatkan untung itu.
3. Resiko validator
Terkadang ada ada node validator yang tidak memiliki waktu
aktif 100% Sehingga keuntungan yang didapatkan para pengguna tidak maksimal.
Jika sebuah node validator tidak bekerja dengan baik atau bermasalah, maka
justru kita yang akan mendapatkan penalti Sehingga keuntungan yang dapat
berkurang.
4. Resiko keamanan
Terkadang ada resiko keamanan juga ya mungkin bisa kita
dapatkan. Jika kita tidak memonitor misalnya kunci dari dompet crypto yang kita
miliki, akhirnya dimiliki atau dibobol orang lain, justru kita yang akan rugi.
Selalu lakukan backup dompet dan simpanlah kunci pribadi dalam aset digital
yang aman.
5. Resiko pasar dan likuiditas
Kemudian juga resiko selanjutnya ada pada pasar dan
likuiditas. Perlu diketahui bahwa naik turunnya harga aset kripto menjadi salah
satu hal yang seringkali terjadi bahkan setiap hari atau Minggu. Kemudian juga
likuiditas aset koin yang dipilih seringkali Mama nggak perlu jadi bagian
penting juga untuk diperhatikan agar kita tidak salah memilih.
Jadi itulah sebetulnya beberapa penjelasan mengenai risiko staking crypto. Dengan beberapa penjelasan itu diharapkan kita bisa lebih waspada dan jika memahami betul resikonya sebelum menjalankan kegiatan staking tersebut.
Belum ada Komentar untuk "Risiko Staking Crypto: Staker Wajib Tahu dan Waspada!"
Posting Komentar